MITOS 1 : MISTERI PONDOK 76
Kisah
ini dimulai ketika kost-an kami (Pondok 76) sudah tidak nyaman dihuni lagi.
Entah atas dasar pengaruh darimana, kost yang kami tinggalin terasa lain dari
hari sebelum-sebelumnya. Usut punya usut, ternyata kost kami disambangi oleh
makhlus halus. Sebenarnya sudah lama makhluk-makhluk tersebut berasa di kost
kami, hanya saja kami kurang peka dengan kehadirannya.
Diawali
dengan aroma tidak sedap disekitar kamar mandi kost-an, seperti bau air kencing
yang tak disiram (bau pesing), kami kira itu perbuatan salah satu anak kost
yang memiliki kebiasaan buruk. Namun ternyata setelah diselidiki tak pernah ada
anak kost yang jorok seperti yang kami kira. Hingga rasa penasaran kami pun
muncul untuk mencari sumber dari bau tersebut, kesana kemari mencari alamat, eh
mencari info maksudnya. Mengumpulkan segala macam info dari banyak sumber, dan
akhirnya kami menyimpulkan ini adallah ulah makhluk halus yang biasa begaol di
kost-an kami.
Hari
berganti dan keadaan tidak semakin membaik, bahkan kami yang minim dengan hal
seperti itu akhirnya harus merasakan keberadaan makhluk tersebut. Jujur saja,
kami awalnya takut setengah mati dengan adanya para makhluk tersebut. Tapi apa
selamanya kami menjadi takut? Tentu tidak, makin hari kami makin terbiasa dan
kami pun merasa makhluk tersebut bukan tandingan kami.
Tiba
pada saat-saat kami merasa sudah sangat terganggu dengan adanya makhluk
tersebut, kami pun melakukan sebuah kegiatan yang menurut banyak orang itu
masih hal yang tabu dilakukan. Kami mencoba melakukan komunikasi dengan makhluk
tersebut, tepat disaat malam Jumat kliwon ketika bulan purnama bersinar terang
kami memulai ritual kami. Dengan berjumlah ganjil dan mematikan sumber listrik
di kost, kami memulai ritual disekitar kamar mandi kost-an. Ritual kami mulai
jam dua belas malam.
Situasi
hening tanpa adanya suara sedikit pun, kami bermeditasi dengan alam sekitar
dengan mediator sebuah lilin yang menyala dan sebatang rokok 234. Dari info
yang kami dapat, tanda kedatangan makhluk tersebut adalah ketika api lilin
bergoyang atau membesar tanpa ada angin yang berhembus pada lilin tersebut, dan
bara dari rokok yang dibakar akan menyala seakan ada yang menghisapnya.
Kami
menunggu sekitar satu jam dua jam belum ada tanda apa-apa, tapi ketika jam
menunjukkan pukul tiga dini hari, api lilin mulai bergoyang seakan ada yang
memainkannya dan api itu semakin membesar diikuti dengan bara dari rokok yang
menyala. Padahal saat itu tak ada angin yang berhembus. Di sekitar halaman
parkir kost-an terdengar seperti langkah
kaki yang berjalan dengan menyeret sandalnya. Bulu kuduk kami serempak berdiri
dan kami saling memandang satu sama lain. Kejadian itu merupakan kejadian
pertama di kost-an yang benar-benar kami sadari bahwa makhluk itu begitu nyata
terasa.
Beberapa
hari kemudian, ada seorang teman kami yang kebetulan diberi anugerah untuk
melihat makhluk halus dengan matanya. Dan kata-katanya cukup mengejutkan,
ternyata kost-an kami cukup banyak makhluk halus yang suka begaol pada malam
hari.
Beberapa
bulan berlalu, dan kami semakin sering melakukan meditasi dan kami semakin
menyukai hal-hal yang berbau mistik. Hingga kami seakan menantang mereka untuk
muncul dihadapan kami, tapi setelah kami mempunyai keberanian yang cukup untuk
menghadapi makhluk-makhluk tersebut kost-an jadi terasa biasa saja. Nyaman dan
tentram, walaupun kami paham mereka masih berada disekitar kami namun kami
sudah terbiasa dengan mereka.
Ini ada
beberapa hasil foto kami saat mengadakan acara masak di kost-an, dan beberapa
dari makhluk tersebut tertangkap oleh camdig kami.
Bahkan
di dalam video acara masak kami pun menangkap beberapa kejadian yang janggal,
seperti tertangkapnya sesosok Mr. P dan suara tangisan yang entah asalnya
darimana.
Beberapa penampakan yang tertangkap kamera dan video kami :
Foto diatas yang diberi lingkaran adalah wujud dari penampakan makhluk yang lagi begaol di kost. Ada pula penampakan TRIO POCONG (pic 2) ...



Tidak ada komentar:
Posting Komentar