Juli 22, 2014

Progress kilat dari Surya Madistrindo...

Awalnya setelah menyelesaikan studi yang tak terselesaikan, keluarga menganjurkan untuk meniti karir sebagai PNS. Tapi kemudian saya tolak dengan alasan karir menjadi PNS itu progresnya terlalu lambat. Apalagi profesi sebagai guru. Mulai dari honorer yang harus mengabdi tahunan dahulu hingga diangkat. Memang penghasilannya besar dan menjanjikan, tapi itu nanti. Nanti ketika umur saya sudah tidak muda. Dan itu yang tidak saya inginkan. Desakan dari keluarga mulai semakin membuat pusing kepala. Searching pekerjaan via internet salah satu jalan yang paling mudah ditempuh. Apply job sana sini sampe ratusan perusahaan sudah saya lakukan, tapi hasilnya hanya sedikit yang merespon. Beberapa perusahaan mengundang untuk tes n interview, namun ternyata tidak sesuai. Pernah berpikir untuk memulai usaha sendiri, mulai dari dagang hingga usaha jasa. Semuanya dihadapkan pada jalan yang buntu. Saya sedikit putus asa, dan desakan untuk menjadi PNS semakin santer.
Saya pun mulai melamar lagi, pada saat itu saya melamar dengan tiga kondisi. Pertama salary diatas 2juta, kedua no apoteker no engineering no sales, dan yang terakhir bukan dinas pemerintahan.
Dengan pilah pilih pekerjaan membuat saya semakin sulit dalam mendapatkan pekerjaan. Dimana usia semakin bertambah dan persaingan semakin ketat membuat saya sedikit ngdrop.
Suatu ketika saya mendapat info dari sebuah spanduk iklan dijalan tentang adanya job fair disuatu tempat dikota saya. Namanya juga iseng-iseng, print lamaran terus langsung berangkat ke job fair. Di job fair pun saya masih pilih-pilih. Bank favorite yang utama, setelah itu baru yang lainnya. Semuanya pending, pengumuman tentang hasilnya bisa sampai berminggu-minggu. Kemudian ada satu stand yang membuat saya tertarik untuk mendekat. Ternyata itu perusahaan rokok, saya baca kriterianya dan disitu gak ada sama sekali hubungannya dengan sales. Alhasil saya masukin tu lamaran, dicek sama petugasnya terus langsung dapet surat interview. Wih cepet banget. Itu adalah stand terakhir yang saya datangi. Setelah itu saya pulang kerumah.
Keesokan harinya sesuai dengan intruksi, saya datang untuk interview. Ternyata disana langsung diadakan psikotes yang kemudian beberapa jam setelahnya diumumkan hasilnya. Alhamdulillah saya lulus psikotes. Tahap berikutnya interview dengan jajaran head office dikeesokan harinya.
Blablabla... Blablabla...
Interview pun kelar. Dikatakan jika diterima akan dihubungi via telepon minimal satu minggu setelah interview. Oh, its ok. Gak masalah nunggu lagi. Uda biasa soalnya. Siang itupun saya langsung pulang kerumah. Sore harinya menjelang magrib, hape bunyi dan blablabla...
Saya disuruh datang esok hari untuk induksi dan tes tahap akhir.
Esok harinya saya datang sesuai dengan apa yang diperintahkan. Mengikuti induksi dan tes tahap akhir. Setelah semua selesai, saya disuruh datang esok harinya untuk tanda tangan kontrak.
Dan, resmi menjadi karyawan kontrak di sebuah perusahaan rokok terbesar di Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar