Apa sih schrizofrenia itu? Gak
usah pake panjang lebar penjelasannya, schrizofrenia
itu merupakan penyakit jiwa dengan kondisi tertentu. Ibarat kata neh ya,
ketentuan dan peraturan berlaku. Seperti apa ketentuan dan peraturan bahwa
seseorang bisa dikatakan sebagai penderita schrizofrenia,
silakan cek aja di google. Ada segambreng artikel tentang schrizofrenia, asal niat bacanya aja.
Tapi disini aku lagi gak pengen
bahas definisi dari schrizofrenia,
tapi yang akan aku bahas adalah historis atau sejarahnya mengapa aku memakai
istilah itu untuk menjadi nickname di dunia maya.
Beberapa tahun lalu, ketika masih
eksis di bangku perkuliahan. Ada satu mata kuliah dengan nama Psikiatri. Matkul
ini neh ngebahas tentang penyakit jiwa, saking untuk mendalami matkul, kita
orang belajar mengajarnya pun di rumah sakit jiwa daerah pakualaman YK.
Disanalah aku kenal istilah schrizofrenia,
unik dan pelafalannya cukup sulit untuk diingat kalo belom terbiasa. Schrizofrenia adalah istilah
penyakitnya, sedangkan penderitanya disebut schrizofren.
Bukan berarti ekeu sakit jiwa booo ...
Tapi tu istilah menarik unik dan langka. Jarang dan sangat awam istilahnya,
layaknya istilah autis beberapa tahun lalu. Malah sekarang mainstream banget,
kimcil seneng banget nyebut dirinya autis, padahal kaaaaaannnnnn .....
Hahahahahaha .... (dasar bodoh)
Balik lagi ke topik awal, tentang
sejarah kenapa aku pakai istilah itu adalah ketika aku mulai mempelajari
tentang penyakit schrizofrenia. Penyakit yang biasanya terjangkit pada remaja
usia 21 tahun. Yah, gak masuk logika sih. Tapi banyak yang tidak menyadari
bahwa penyakit ini cukup berbahaya. Terutama bagi remaja menjelang masa dewasa,
pokonya mah ati-ati deh. Stres adalah pemicu awal dari penyakit ini. Gejalanya
yah standar, agak sedikit berkhayal tentang sesuatu dunia yang sebenarnya tidak
ada.Meyakini tentang suatu paham tertentu.
Semoga kita semua terhindar dari
penyakit beginian. Intinya mah itu sejarah kenapa aku pakai nama schrizofrenia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar