April 17, 2013

IMPIANKU LAYAKNYA GULAKU ....



Aku tumpuk semua impianku dalam satu tempat, dijaga pikiran dan dilindungi hati. Sepertinya tempat aku menyimpan itu semua mulai bocor karena waktu yang selalu terus berjalan. Kerusakannya tak mampu aku perbaiki hingga apa yang telah lama ku jaga dan ku lindungi kini berhamburan jatuh tak pasti. Memungut semuanya satu per satu tak akan mampu aku selesaikan sendiri dengan sisa waktuku. Apa daya aku ini, tanpa sekutu tanpa bala bantuan, hanya sedikit rasa juang yang dapat menyelamatkan sisa impianku yang belum terbuang. Sempat untuk berfikir menyesali semuanya, tapi apa guna menyesali yang sudah terjadi, membuang waktu, membuang sisa impian. Dan itu tak akan pernah aku lakukan. Walau 6 tahun berlalu ketika aku membiarkan impianku berhamburan, banyak ilmu yang aku dapat. Bukan sekedar ilmu biasa, tapi ilmu pasti yang melebihi matematika. Aku belajar itu, menghargai itu, menghormati itu, dan mensyukuri itu -semua-. Tanpa ada penyesalan, aku menerima semuanya. Baik buruknya, suka dukanya, senang sedihnya, semuanya dalam bentuk kebersamaan. Kebersamaan yang ingin aku jaga untuk selamanya. Yang ingin aku jaga layaknya impianku. Tapi nyatanya, waktu pun yang memiliki peran penting. Merusak segalanya, berhamburan layaknya impianku. Aku rentan, rapuh, tak berdaya menghadapi semuanya. Apa yang aku perjuangkan hanyalah semu. Yah, impian tetaplah impian. Terwujud atau tidak, impian itu akan selalu terukir dalam diri ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar